Newest Post
Hallo
semuanya, di blog kali ini saya akan menerangkan tentang sesuatu yang penting
nih bagi kalian para warganet. Saya akan menjelaskan tentang apa itu Filter
Bubble, jadi Filter Bubble adalah sebuah kondisi hasil formulasi hitungan
perkiraan alogaritma penyaringan pada sebuah situs yang akan menebak informasi
apa yang pengguna ingin lihat berdasarkan informasi pengguna seperti lokasi,
riwayat klik, riwayat like, pertukaran komentar, dan riwayat pencarian.
Alogaritma ini sering digunakan di media media sosial yang sedang ramai
digunakan, seperti Youtube, Facebook, Instagram. Alogaritma ini bekerja
menyaring feeds yang kita inginkan. Nah kira kira seperti itulah pengertian
filter bubble.
Apakah
filter bubble ini berbahaya bagi masyarakat? Menurut pandangan saya pribadi,
filter bubble ini cukup berbahaya. Mengapa? Karena warganet sudah memiliki
beberapa kebiasaan jelek seperti mengklik berita berita dengan judul yang
bombastis yang belum tentu kebenarannya, sehingga dengan filter bubble ini
pengguna akan seperti terperangkap dalam sebuah tempurung informasi yang
dipenuhi dengan berita berita dengan judul bombastis yang belum tentu
kebenarannya saat meluncur di internet. Jadi warganet akan terjebak dalam
berita itu itu saja.
Apakah
filter bubble ini juga akan berbahaya dalam konteks politik? Tentu saja,
mengapa? Karena berdasarkan informasi yang kita cari di internet, maka filter
bubble ini akan memilah berita yang memiliki pandangan yang sama dengan kita.
Maka dari itu sebagai pengguna internet kita jangan sampai mudah terpengaruh
dengan satu sumber informasi, namun juga memilih informasi yang beragam dari
berbagai macam sudut pandang untuk meminimalisir dampak filter bubble ini.
Sumber
Selamat datang
di blog ku sheyeng. Kali ini aku akan membahas tentang Robot Journalism. So,
langsung aja kita bahas yuk. Robot Journalism biasa disebut dengan jurnalisme
robot. Robot yang dimaksud ini bukanlah robot yang memiliki bentuk fisik gengs,
namun lebih seperti sistem yang dapat menyusun dan membuat berita. Teknologi
kecerdasan buatan atau Artificial Intellingence (AI) merupakan sistem inti
untuk membuat teknologi robot journalism ini. Robot journalism ini memiliki
tugas untuk mengumpulkan atau mengkurasi informasi yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan berita. Informasi yang didapat tersebut bersumber dari internet. Jadi
cara kerja robot ini yaitu dengan meringkas atau merangkum sebuah informasi
menjadi satu kesatuan yang bersumber dari internet. Praktis sekali yak.
Namun apakah dengan suatu inovasi ini peran manusia
sebagai jurnalis akan tergantikan? Hmm, untuk saat ini menurutku peran
manusia sebagai jurnalis belum akan tergantikan oleh robot. Mengapa demikian?
Karena teknologi ini belum banyak diterapkan di Indonesia, ya meskipun sudah
ada beberapa yang mulai menerapkannya, namun masih saja terdapat kekurangan
dari inovasi ini, misalnya saja bahasa yang digunakan teralalu kaku. Dan
menurutku peran AI ini justru malah mempermudah kerja jurnalis. Why? Karena dengan
teknologi ini jurnalis dapat lebih menghemat waktu dan karena ini adalah sebuah
sistem, maka sistem ini dapat bekerja 24 jam nonstop, tidak seperti manusia
yang memerlukan istirahat. Jadi jurnalis dapat mengerjakan hal hal lain yang
memerlukan pengetahuan atau pengamatan yang mendalam, misalnya saja seperti
laporan investigasi. Menurut saya alogaritma AI tetap saja tidak akan bisa
melakukan beberapa tugas yang dilakukan oleh jurnalis, misalnya saja AI tetap
tidak bisa datang ke lokasi berita dan melakukan proses wawancara.
Namun
kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, bisa saja teknologi AI ini menjadi
semakin sempurna dan menggeser peran jurnalis. Karena dengan teknologi ini
pastinya akan lebih menghemat biaya produksi, dan seperti yang ku bilang
sebelumnya, karena Robot Journalism ini merupakan sebuah sistem, maka ia sanggup
bekerja 24 jam nonstop.
Apakah dengan adanya teknologi robot journalism ini masih
terdapat kemungkinan muncul kesalahan dalam proses memproduksi berita? Menurutku sih
pasti masih terdapat kemungkinan AI melakukan kesalahan. Karena bagaimanapun
juga Teknologi ini tetaplah merupakan alat buatan manusia yang bisa rusak kapan
saja. Misalnya saja bisa terjadi kerusakan pada sistem akibat virus yang
mengakibatkan kesalahan penulisan pada berita. Maka dari itu peran manusia
tetaplah diperlukan, terutama dalam proses pengembangan teknologi agar
teknologi ini semakin sempurna. Selain itu peran manusia juga diperlukan dalam
proses mengawasi kinerja Teknologi tersebut guna meminimalisir kesalahan.
Lalu, bagaimana
dengan identitas jurnalis digital, maupun tradisional dengan kehadiran robot
journalism ini? Menurut pandangan ku, Identitas jurnalisme tradisional
tetaplah sama, hanya jurnalisme digital yang sedikit berubah Jurnalisme digital
akan tidak lagi memandang media online sebagai ladang uang, sebab robo
journalism ini tidak akan membuat judul yang kontravrsional dan sensasional
karena bahasa yang digunakannya akan lebih baku. Kadangkala kita seringkali
melihat berita dengan judul yang sensasional dan tidak berorientasi kepada
publik. Mungkin dalam jangka waktu beberapa tahun, robot journalism ini akan
membuat pandangan masyarakat akan jurnalisme digital menjadi lebih baik lagi,
karena kualitas akan informasinya dan lebih mengedepankan norma norma
jurnalistik yang ada. Namun, mungkin akan ada beberapa masyarakat yang
menganggap robo journalism akan mementingkan kuantitas daripada kualitas berita,
mengapa? Karena robo journalism dapat secara instant membuat berita dalam 24
jam nonstop.
Sumber :
Dalam beberapa minggu terakhir ini, Universitasku lagi
ngadain suatu event yang seru nih. Apa hayoo kira kira? Yup itu adalah perayaan
ulang tahun yang biasa disebut Dies Natalis. Mungkin masih ada beberapa orang
yang tidak mengetahui istilah ini. Jadi Dies Natalis ini intinya adalah
perayaan ulang tahun suatu lembaga pendidikan tinggi. Dies Natalis Universitas
Tidar ini diperingati setiap tanggal 1 April, dan pada saat ini Universitas
Tidar sedang memperingati Dies Natalis yang ke 5 sebagai Universitas Negeri. Ada
beberapa rangkaian acara Dies Natalis ini. Dimulai dengan beberapa lomba lomba
yang mengarah ke bidang olahraga sampai kesenian.
Lomba baru baru ini yang sempat aku hadiri adalah lomba
menyanyi yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Tidar. Lomba ini tak
sekedar hanya boleh diikuti oleh mahasiswa saja lohh, staff beserta karyawan
Universitas Tidar pun boleh ikut meramaikan acara ini. Oh iya, acara ini di
klasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu pop, keroncong, dan dangdut. Saat itu
juga banyak mahasiswa yang menghadiri acara tersebut untuk mendukung teman
temannya yang sedang menyanyi di panggung ini.
Gambar diatas merupakan susunan acara Dies Natalis ini.
Wahh seru banget yaa. Harapanku untuk Universitas ini semoga lebih baik
kedepannya dan semoga pihak Universitas dapat lebih memperhatikan aspirasi
mahasiswa serta. Kalau bisa juga memperbaiki sarana tempat parkir yang ada,
khususnya di bagian gurun saharanya wkwkw.
Okey sekian dulu post ku kali ini di blog ini. Semoga kalian terhibur dengan konten ku. See you on the next
post :).
Konichiwa minna, Welcome back to my blog. Jadi di
postingan kali ini adalah segmen review anime yang ke 2 yeey. Setelah anime
comedy yang min ggu lalu gw review sekarang saatnya anime yang menusuk hati ni,
Yak gw akan bahas anime romance dengan judul “White Album 2” . Kenapa bahas
anime ini ?. Karena ini anime yang baru baru ini saya tonton. Dan saran gw
lebih baik siapin mental kalian buat nonton anime ini karena anime ini
menawarkan kisah romance yang deep baget guys :(
Anime ini Ditulis oleh Fumiaki Maruto dan diterbitkan
oleh studio Satelight. Jadi anime ini bercerita tentang kisah romansa antara 3
remaja yang terbilang masi labil. Ah iya, kalian jangan males nonton dulu
karena biasanya banyak yang beranggapan kalau anime romance itu membosankan.
Namun anime satu ini bagus dan gak membosankan kok.
Pertama tama lebih baik intro karakter lebih dulu deh,
biar kalian bisa paham. Tapi yang gw jelasin cuma main karakternya aja yak.
Kitahara Haruki
Jadi, dia ini merupakan tokoh utamanya. Haruki ini adalah
siswa kelas 3 dari SMA Hojo. Dimana ia selalu mendapat ranking 1 di sekolahnya.
Haruki ini seorang yang memiliki pendirian, tegas ,dan pekerja keras.
Touma Kazusa
Merupakan teman sekelas Haruki. Dia adalah anak tunggal
namun ia lahir dengan cara yang tidak sah atau bisa juga disebut sebagai anak
haram dan ia pun ditinggal ibunya untuk bekerja di luar negri sebagai pianis
terkenal. Jadi ia tinggal hanya seorang diri dirumahnya. Touma ini memiliki
kepribadian yang buruk seperti sering membolos sekolah, cuek dengan sekitarnya
dan anti sosial. Ia sangat judes pada orang orang yang dianggapnya menggangu.
Namun siapa sangka bahwa ia sebenarnya sangat pandai
memainkan piano. Dibalik sifatnya yang buruk ia juga memiliki sikap baik
seperti ia merupakan orang yang setia kawan, bisa diandalkan.
Ogiso Setsuna
Ogiso ini merupakan sosok yang ceria, periang, dan
pandai. Sayangnya ia tak sekelas dengan si Haruki tadi. Ia merupakan seorang
idol sekolah karena memenangkan kontes miss hojo selama 2 tahun berturut urut.
Ogiso memiliki hobi berkaraoke sendiri. Ogiso ini juga merupakan orang yang
mandiri. Hal ini dibuktikan dengan ia yang bekerja paruh waktu untuk uang
sakunya sekolah.
Saatnya Review
Menurut gw ini anime romance yang bisa menusuk hati dan
bikin mewek. Mengapa? Karena drama ini simple, nyata dan tidak mengada ada.
Bisa dibilang anime ini hampir sama bagusnya dengan anime Kimi No Uso. Tak
seperti anime romance yang lain yang terkesan mengada ada seperti Kimi No Nawa
yang menggabungkan unsur fantasi dan romance. But, White Album 2 better than Kimi No Nawa i think.
Hmmm iya si masalah hati itu memang rumit. Salah letak
bisa retak. Mungkin kalian pernah berada di posisi dimana ada 2 sahabat yang
mencintai kalian seorang (kayaknya kalau gw gamungkin deh L ) Jadi inti ceritanya tu ada 2 orang cewek yaitu Ogiso
dan Touma yang sama sama mencintai Haruki. Ogiso mencintai Haruki, namun Haruki
lebih mencintai Touma. Namun Touma ini bersikap acuh tak acuh pada Haruki ini.
Mengapa dia bersikap seperti itu? Ya gw sendiri ga tau sih mungkin dari latar
belakang keluarganya yang suram.
Nah jika kalian berada di posisi itu kalian akan
menyadari bahwa sulitnya memilih antara sahabat dan cinta. Touma ini sebernarnya
juga mencintai Haruki namun ia lebih memilih untuk memendam rasanya sendiri.
Namun Ogiso juga salah karena sifat egoisnya yang langsung menyatakan
perasaannya walaupun dia sudah tau bahwa Haruki ini mencintai Touma.
Poin plus dari anime ini versi gw adalah dalam anime ini
bisa menampilkan dengan baik pencitraan tiap karakter. Alur ceritanya pun
simple bahasa mudah dipahami, karena biasanya banyak anime romance yang sering
menggunakan bahasa bahasa yang tinggi dan akhirnya perlu sedikit waktu untuk
memahaminya. Tak hanya itu saja , Anime ini juga mengandung musikalisasi yang
menunjang setiap drama dalam anime ini. Liriknya pun sesuai dengan situasi yang
ada. Oh iya, FYI Haruki, Ogiso, dan Touma ini berada dalam 1 band music yang
sama.
Sebagus bagusnya anime pasti juga ada the bad point nya.
Salah satunya yaitu ending kurang jelas. Karena pada akhirnya Touma menyatakan
perasaanya pada Haruki, Tapi saat itu Touma juga harus pergi ke luar negri
untuk mengikuti karir ibunya sebagai pianis terkenal. Apakah Haruki ini tetap
berhubungan dengan Touma? Atau masih dengan Setsuna walaupun pada akhirnya
Touma berciuman dengan Haruki tepat di hadapan Setsuna? Gw pun juga gak tau.
Okey menurut gw anime ini patut mendapat rate 9/10
menurut gw. Karena lagu dari band tersebut sangat sesuai dengan perasaan masing
masing karakter yang ada. Tak hanya itu kualitas gambar dari anime ini pun
lumayan serta storyline yang padat jelas dan terkesan alami tanpa dibuat buat.
Barangkali kalian udah ada yang nonton anime ini, dan
mempunyai pendapat sendiri silahkan tulis di komen ea. Sekian dari gw,
Sayonaraa minna.
MAGELANG – Jawa Tengah tepatnya adalah di museum BPK RI di jalan
pangeran diponegoro adalah tempat untuk diadakannya pameran literasi dengan
nama “Lintasan Literasi Sejarah Nasional”. Pameran ini merupakan salah satu
rangkaian acara dari GeMeS ( Gerakan Melek Sejarah). Pameran “Lintasan Literasi
Sejarah Nasional” dimulai pada 29 – 31 maret dan dibuka mulai dari jam 8 pagi
sampai dengan 4 sore.
Pameran literasi
Pameran tersebut berisi tentang pameran buku sejarah
sejarah Indonesia dari jaman penjajahan sampai jaman sekarang dan juga profil
BPK RI mulai dari pengurus, tugas tugas, dan hal hal lainnya terkait BPK RI.
Contoh buku
Dalam pameran
tersebut terdapat buku buku biografi orang orang penting di Indonesia seperti
Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan lain lain. Tak hanya itu saja, benda
benda bersejarah juga ada disana seperti Mesin cetak buatan Heidelberg yang
digunakan pertama kali pada 1986, dasi dan jas yang pernah dipakai oleh I Gusti
Ketut Pudja, surat undangan dari Ir Soekarno untuk ketua DPK, dan benda benda
lain. Benda benda seni seperti lukisan dan wayang kulit bersejarah pun ada
disana.
Mesin cetak buatan Heidelberg
Pameran ini terasa tidak membosankan karena terdapat
teknologi modern sebagai media pembelajaran seperti Tv namun dengan layar
sentuh yang menampilkan profil dari BPK RI beserta pengurusnya. Pameran ini
dihadiri lebih dari 100 orang mulai dari rombongan anak SD, SMP, SMA bahkan
sampai anak kuliahan juga ada.
Spot untuk berfoto
YOOOO Minna. Welcome back to my blog. Di postingan kali
ini saya akan membahas sesuatu yang berbau Jepang nih. Eitss tenang aja, bukan
bahas tentang sesuatu yang itu kok (IYKWIM) , tapi saya akan membahas tentang
review anime berjudul “Ansatsu Kyoushitsu” atau bila di bahasa inggriskan
menjadi “Assasination Classroom” . Anime ini berjenis Action Comedy.
Anime ini karya dari Yusei Matsui dan anime ini kalau gak
salah rilis udah cukup lama yaitu sekitar tahun 2016. Jadi anime ini bercerita
tentang makhluk aneh yang berbentuk seperti gurita bernama Koro Sensei. Koro
Sensei memiliki kekuatan super hasil dari experimen lab yaitu bisa bergerak
dengan kecepatan 20 Mach atau sekitar 72.000 km/jam. Enak banget dah buat bolak
balik keliling Indonesia tanpa macet wkwk. FYI, Koro sensei telah menghancurkan
sebagian besar bulan dengan kekuatannya. Pihak militer pun tak bisa berbuat apa
apa untuk menangkapnya.
Koro memutuskan untuk menjadi guru kelas 3-E di SMP
Kunugigaoka. Namun dirinya berkata bahwa ia akan menghancurkan bumi dengan
kekuatannya pada saat hari kelulusan di SMP tersebut. Kok gitu sih min? Nanti aku
jelasin lagi dibawah kenapa ia berniat menghancurkan bumi. Makanya baca sampe abis ya ;D. Oh iya btw kelas 3-E ini berisi
murid murid buangan yang sering menjadi bahan olokan kelas lain. Bahkan sampai
sampai ruang kelas 3-E ini dipisahkan jauh di area pegunungan dengan bangunan
yang mengenaskan. Parah banget dah kepala sekolahnya. Ia membuat sistem seperti
ini agar siswa nya termotivasi untuk belajar karena orang yang prestasinya rendah
akan dibuang dan dikucilkan ke kelas 3-E ini.
Kelas inipun menjadi kelas pembunuh dimana targetnya
adalah gurunya sendiri yaitu Koro Sensei. Bagi siapa saja yang bisa membunuh
Koro ini akan mendapatkan uang sebesar 10 Miliar Yen. Auto sultan dah. Kemudian
datanglah sosok mentri pertahanan yang dikirim pemerintah untuk melatih murid
muridnya untuk membunuh Koro. Mentri tersebut bernama Karasuma. Murid muridnya
pun berlomba lomba untuk membunuh Koro ini. Ada yang menyiapkan puding isi bom,
memasang perangkap jaring dengan majalah dewasa dibawahnya, dan masi banyak
dehh. FYI aja, Koro ini memiliki otak yang mesum.
Anehnya semakin lama murid murid malah semakin nyaman
dengan Koro ini, karena berkat didikannya kelas 3-E bukan lagi menjadi kelas
pecundang. Kelas 3-E pun mendominasi peringkat atas saat UTS. Saat siswanya ada
masalah, Koro pun siap membantu kapanpun.
Lambat laun murid murid pun mengetahui masa lalu Koro yang
suram ini. Ia dulunya adalah seorang pembunuh bayaran yang ditangkap dan
dijadikan bahan experimen oleh para peneliti. Dari situlah ia mendapat kekuatan
supernya dan kenapa ia malah ingin menghancurkan bumi dengan kekuatannya? Sebenarnya
ia tak berniat begitu namun ia mengetahui bahwa zat tentakel yang tertanam pada
dirinya akan meledak sampai sampai menghancurkan bumi. Kapan meledak? Menurut perhitungan
yaitu tepat saat hari kelulusan Koro sensei. Murid murid pun sedih mendengar
kisahnya. Dan pada saat akhir kelulusan murid murid pun mendapat nilai yang
tinggi dan akhirnya mereka dapat menangkap Koro ini dan terpaksa untuk
membunuhnya.
Okee, itulah sinopsis singkat dariku. Bila ingin tau lebih
banyak nonton aja animenya. Menurutku anime ini sedih banget, apalagi saat
season 2 nya dimana ia harus terbunuh oleh muridnya sendiri. Tapi selain itu, Anime
ini juga menawarkan unsur Comedy yang sangat mengocok perut dan lagi ada
sedikit unsur romance nya. Menurutku anime ini juga bagus bagi pelajar untuk
memotivasi agar belajar lebih giat karena tidak ada yang tidak mungkin, From
zero to hero. Recommended banget deh ini anime untuk mengisi waktu luang, aku
kasih rate 8,5 dari 10 dah buat anime ini. Oke sekian dulu post ku tentang
review anime ini. SAYONARAA
Hallo teman teman
semua. Balik lagi sama gue Herdinandry. So di postingan yang kedua ini saya
akan membahas tentang konvergensi media. Sebelum lanjut lebih jauh konvergensi
media itu apa sih?. Yak konvergensi media itu adalah penggabungan berbagai
bentuk saluran media konvensional (media cetak maupun media elektronik) ke
dalam suatu media tunggal. Jadi jika dulu layanan informasi disajikan dalam
beberapa media konvensional, sekarang dapat disuguhkan dalam satu media
tunggal. Masih bingung? Gue kasih contoh deh. Contohnya adalah benda yang
sering kita pegang sehari hari yaitu HP (Handphone), dulu fungsi HP hanya untuk
berkirim kabar melalui pesan maupun telepon suara, namun seiring perkembangan
jaman HP memiliki banyak sekali layanan tambahan seperti Mp3 player, foto,
video, bermain game, dan fitur fitur lainnya.
Setelah tau apa itu
konvergensi media, yuk kita bahas mengenai kelebihan
konvergensi media.
- Pertama adalah meningkatkan akses informasi. Dengan banyaknya media cetak yang juga membuat portal online, masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses berita ataupun konten lainnya dengan layanan internet. Masyarakat juga mampu mendapat lebih dari satu konten dari satu media yang sama.
- Kedua adalah penyampaian informasi yang cepat dan real time. Adanya portal online membuat masyarakat bisa mengakses informasi dengan cepat dan akurat, tidak seperti media cetak yang harus menunggu di cetak dahulu. Portal online akan lebih menghemat waktu.
- Ketiga adalah sebagai sarana komunikasi interaktif. Konvergensi media dapat membuat penggunanya semakin aktif memberikan komentar tentang informasi atau konten yang diberikan melalui portal online.
Wah, ternyata
konvergensi media sangat membantu kehidupan kita di era digital ini ya. Namun
dibalik kelebihan pasti terdapat kekurangannya
juga, diantaranya yaitu :
- Industri media cetak dipastikan akan menurun, mengapa?. Karena adanya media online yang aksesnya lebih mudah daripada media cetak, kemudian media cetak lama kelamaan akan ditinggalkan oleh pelanggannya.
- Penurunan industri media cetak juga akan berdampak pada hilangnya pekerjaan orang orang pada industri media cetak.
- Adanya ketergantungan dengan teknologi digital. Adanya konvergensi media membuat masyarakat lebih memilih media online daripada media cetak dan hal tersebut bisa mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih bergantung pada gadget mereka.
Selanjutnya gue akan
jelasin tentang lima ragam konvergensi menurut Rich Gordon, yaitu ada
konvergensi kepemilikan, taktis, struktural, pengumpulan informasi serta
naratif.
https://www.researchgate.net/publication/37676508_Convergence_and_divergence_in_media_Different_perspectives
- Konvergensi kepemilikan yaitu konvergensi yang memiliki platform cetak, online, maupun televisi dalam satu perusahaan untuk saling berbagi konten atau promosi. Contohnya adalah koran kompas, kini koran kompas memiliki media cetak maupun portal online untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
- Konvergensi taktis, konvergensi dimana dua media dari platform berbeda bersepakat untuk bekerja sama terkait tentang konten maupun promosi. Contohnya adalah kerja sama antara Citilink dengan Telkomsel, dimana pihak Citilink akan mendistribusikan produk Telkomsel di seluruh fasilitas yang dimiliki Citilink, baik di gerai penjualan maupun di dalam pesawat, seperti penjualan pulsa isi ulang secara eletronik maupun voucher fisik, serta joint promo lain. Sebaliknya, Telkomsel juga dapat memasarkan tiket Citilink untuk penerbangan domestik dan luar negeri di seluruh grapari Telkomsel yang ada di Indonesia.
- Konvergensi struktural, konvergensi dimana media membuat sebuah karya lain yang di tampilkan lewat platform lain untuk memperkuat segmentasinya. Untuk lebih mudahnya bisa disebut kerjasama lintas media. Contohnya adalah media radio yang juga membuat sebuah video yang dipasang di Youtube ataupun portal mereka sendiri.
- Konvergensi pengumpulan informasi. Menurut Gordon, konvergensi pengumpulan informasi, dapat diringkas sebagai bentuk pengemasan jurnalisme di mana para wartawan membawa semua peralatan mereka bersama mereka, menghasilkan konten dan menyajikannya melalui sebuah platform yang dimiliki.
- Konvergensi naratif atau storytelling yaitu tentang cara baru untuk menyajikan informasi di saluran penerbitan yang berbeda. Dengan kata lain jurnalis harus terampil dalam mengemas berita tergantung kepada segmentasi pasarnya. Contohnya yaitu pembuatan berita dengan animasi yang menarik untuk segmentasi anak anak agar tidak bosan membaca / melihat berita.
https://www.researchgate.net/publication/37676508_Convergence_and_divergence_in_media_Different_perspectives