Newest Post


Hallo semuanya, di blog kali ini saya akan menerangkan tentang sesuatu yang penting nih bagi kalian para warganet. Saya akan menjelaskan tentang apa itu Filter Bubble, jadi Filter Bubble adalah sebuah kondisi hasil formulasi hitungan perkiraan alogaritma penyaringan pada sebuah situs yang akan menebak informasi apa yang pengguna ingin lihat berdasarkan informasi pengguna seperti lokasi, riwayat klik, riwayat like, pertukaran komentar, dan riwayat pencarian. Alogaritma ini sering digunakan di media media sosial yang sedang ramai digunakan, seperti Youtube, Facebook, Instagram. Alogaritma ini bekerja menyaring feeds yang kita inginkan. Nah kira kira seperti itulah pengertian filter bubble.



Apakah filter bubble ini berbahaya bagi masyarakat? Menurut pandangan saya pribadi, filter bubble ini cukup berbahaya. Mengapa? Karena warganet sudah memiliki beberapa kebiasaan jelek seperti mengklik berita berita dengan judul yang bombastis yang belum tentu kebenarannya, sehingga dengan filter bubble ini pengguna akan seperti terperangkap dalam sebuah tempurung informasi yang dipenuhi dengan berita berita dengan judul bombastis yang belum tentu kebenarannya saat meluncur di internet. Jadi warganet akan terjebak dalam berita itu itu saja.

Apakah filter bubble ini juga akan berbahaya dalam konteks politik? Tentu saja, mengapa? Karena berdasarkan informasi yang kita cari di internet, maka filter bubble ini akan memilah berita yang memiliki pandangan yang sama dengan kita. Maka dari itu sebagai pengguna internet kita jangan sampai mudah terpengaruh dengan satu sumber informasi, namun juga memilih informasi yang beragam dari berbagai macam sudut pandang untuk meminimalisir dampak filter bubble ini.  

Sumber



Selamat datang di blog ku sheyeng. Kali ini aku akan membahas tentang Robot Journalism. So, langsung aja kita bahas yuk. Robot Journalism biasa disebut dengan jurnalisme robot. Robot yang dimaksud ini bukanlah robot yang memiliki bentuk fisik gengs, namun lebih seperti sistem yang dapat menyusun dan membuat berita. Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intellingence (AI) merupakan sistem inti untuk membuat teknologi robot journalism ini. Robot journalism ini memiliki tugas untuk mengumpulkan atau mengkurasi informasi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan berita. Informasi yang didapat tersebut bersumber dari internet. Jadi cara kerja robot ini yaitu dengan meringkas atau merangkum sebuah informasi menjadi satu kesatuan yang bersumber dari internet. Praktis sekali yak.


Namun apakah dengan suatu inovasi ini peran manusia sebagai jurnalis akan tergantikan? Hmm, untuk saat ini menurutku peran manusia sebagai jurnalis belum akan tergantikan oleh robot. Mengapa demikian? Karena teknologi ini belum banyak diterapkan di Indonesia, ya meskipun sudah ada beberapa yang mulai menerapkannya, namun masih saja terdapat kekurangan dari inovasi ini, misalnya saja bahasa yang digunakan teralalu kaku. Dan menurutku peran AI ini justru malah mempermudah kerja jurnalis. Why? Karena dengan teknologi ini jurnalis dapat lebih menghemat waktu dan karena ini adalah sebuah sistem, maka sistem ini dapat bekerja 24 jam nonstop, tidak seperti manusia yang memerlukan istirahat. Jadi jurnalis dapat mengerjakan hal hal lain yang memerlukan pengetahuan atau pengamatan yang mendalam, misalnya saja seperti laporan investigasi. Menurut saya alogaritma AI tetap saja tidak akan bisa melakukan beberapa tugas yang dilakukan oleh jurnalis, misalnya saja AI tetap tidak bisa datang ke lokasi berita dan melakukan proses wawancara.

Namun kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, bisa saja teknologi AI ini menjadi semakin sempurna dan menggeser peran jurnalis. Karena dengan teknologi ini pastinya akan lebih menghemat biaya produksi, dan seperti yang ku bilang sebelumnya, karena Robot Journalism ini merupakan sebuah sistem, maka ia sanggup bekerja 24 jam nonstop.

Apakah dengan adanya teknologi robot journalism ini masih terdapat kemungkinan muncul kesalahan dalam proses memproduksi berita? Menurutku sih pasti masih terdapat kemungkinan AI melakukan kesalahan. Karena bagaimanapun juga Teknologi ini tetaplah merupakan alat buatan manusia yang bisa rusak kapan saja. Misalnya saja bisa terjadi kerusakan pada sistem akibat virus yang mengakibatkan kesalahan penulisan pada berita. Maka dari itu peran manusia tetaplah diperlukan, terutama dalam proses pengembangan teknologi agar teknologi ini semakin sempurna. Selain itu peran manusia juga diperlukan dalam proses mengawasi kinerja Teknologi tersebut guna meminimalisir kesalahan.

 Lalu, bagaimana dengan identitas jurnalis digital, maupun tradisional dengan kehadiran robot journalism ini? Menurut pandangan ku, Identitas jurnalisme tradisional tetaplah sama, hanya jurnalisme digital yang sedikit berubah Jurnalisme digital akan tidak lagi memandang media online sebagai ladang uang, sebab robo journalism ini tidak akan membuat judul yang kontravrsional dan sensasional karena bahasa yang digunakannya akan lebih baku. Kadangkala kita seringkali melihat berita dengan judul yang sensasional dan tidak berorientasi kepada publik. Mungkin dalam jangka waktu beberapa tahun, robot journalism ini akan membuat pandangan masyarakat akan jurnalisme digital menjadi lebih baik lagi, karena kualitas akan informasinya dan lebih mengedepankan norma norma jurnalistik yang ada. Namun, mungkin akan ada beberapa masyarakat yang menganggap robo journalism akan mementingkan kuantitas daripada kualitas berita, mengapa? Karena robo journalism dapat secara instant membuat berita dalam 24 jam nonstop.

Sumber :



Dalam beberapa minggu terakhir ini, Universitasku lagi ngadain suatu event yang seru nih. Apa hayoo kira kira? Yup itu adalah perayaan ulang tahun yang biasa disebut Dies Natalis. Mungkin masih ada beberapa orang yang tidak mengetahui istilah ini. Jadi Dies Natalis ini intinya adalah perayaan ulang tahun suatu lembaga pendidikan tinggi. Dies Natalis Universitas Tidar ini diperingati setiap tanggal 1 April, dan pada saat ini Universitas Tidar sedang memperingati Dies Natalis yang ke 5 sebagai Universitas Negeri. Ada beberapa rangkaian acara Dies Natalis ini. Dimulai dengan beberapa lomba lomba yang mengarah ke bidang olahraga sampai kesenian.


Lomba baru baru ini yang sempat aku hadiri adalah lomba menyanyi yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Tidar. Lomba ini tak sekedar hanya boleh diikuti oleh mahasiswa saja lohh, staff beserta karyawan Universitas Tidar pun boleh ikut meramaikan acara ini. Oh iya, acara ini di klasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu pop, keroncong, dan dangdut. Saat itu juga banyak mahasiswa yang menghadiri acara tersebut untuk mendukung teman temannya yang sedang menyanyi di panggung ini.



Gambar diatas merupakan susunan acara Dies Natalis ini. Wahh seru banget yaa. Harapanku untuk Universitas ini semoga lebih baik kedepannya dan semoga pihak Universitas dapat lebih memperhatikan aspirasi mahasiswa serta. Kalau bisa juga memperbaiki sarana tempat parkir yang ada, khususnya di bagian gurun saharanya wkwkw.

Okey sekian dulu post ku kali ini di blog ini. Semoga kalian terhibur dengan konten ku. See you on the next post :).


Konichiwa minna, Welcome back to my blog. Jadi di postingan kali ini adalah segmen review anime yang ke 2 yeey. Setelah anime comedy yang minggu lalu gw review sekarang saatnya anime yang menusuk hati ni, Yak gw akan bahas anime romance dengan judul “White Album 2” . Kenapa bahas anime ini ?. Karena ini anime yang baru baru ini saya tonton. Dan saran gw lebih baik siapin mental kalian buat nonton anime ini karena anime ini menawarkan kisah romance yang deep baget guys :(

Anime ini Ditulis oleh Fumiaki Maruto dan diterbitkan oleh studio Satelight. Jadi anime ini bercerita tentang kisah romansa antara 3 remaja yang terbilang masi labil. Ah iya, kalian jangan males nonton dulu karena biasanya banyak yang beranggapan kalau anime romance itu membosankan. Namun anime satu ini bagus dan gak membosankan kok.
Pertama tama lebih baik intro karakter lebih dulu deh, biar kalian bisa paham. Tapi yang gw jelasin cuma main karakternya aja yak.

Kitahara Haruki


Jadi, dia ini merupakan tokoh utamanya. Haruki ini adalah siswa kelas 3 dari SMA Hojo. Dimana ia selalu mendapat ranking 1 di sekolahnya. Haruki ini seorang yang memiliki pendirian, tegas ,dan pekerja keras.


Touma Kazusa



Merupakan teman sekelas Haruki. Dia adalah anak tunggal namun ia lahir dengan cara yang tidak sah atau bisa juga disebut sebagai anak haram dan ia pun ditinggal ibunya untuk bekerja di luar negri sebagai pianis terkenal. Jadi ia tinggal hanya seorang diri dirumahnya. Touma ini memiliki kepribadian yang buruk seperti sering membolos sekolah, cuek dengan sekitarnya dan anti sosial. Ia sangat judes pada orang orang yang dianggapnya menggangu.

Namun siapa sangka bahwa ia sebenarnya sangat pandai memainkan piano. Dibalik sifatnya yang buruk ia juga memiliki sikap baik seperti ia merupakan orang yang setia kawan, bisa diandalkan.
  
Ogiso Setsuna


Ogiso ini merupakan sosok yang ceria, periang, dan pandai. Sayangnya ia tak sekelas dengan si Haruki tadi. Ia merupakan seorang idol sekolah karena memenangkan kontes miss hojo selama 2 tahun berturut urut. Ogiso memiliki hobi berkaraoke sendiri. Ogiso ini juga merupakan orang yang mandiri. Hal ini dibuktikan dengan ia yang bekerja paruh waktu untuk uang sakunya sekolah.

Saatnya Review



Menurut gw ini anime romance yang bisa menusuk hati dan bikin mewek. Mengapa? Karena drama ini simple, nyata dan tidak mengada ada. Bisa dibilang anime ini hampir sama bagusnya dengan anime Kimi No Uso. Tak seperti anime romance yang lain yang terkesan mengada ada seperti Kimi No Nawa yang menggabungkan unsur fantasi dan romance. But, White  Album 2 better than Kimi No Nawa i think.

Hmmm iya si masalah hati itu memang rumit. Salah letak bisa retak. Mungkin kalian pernah berada di posisi dimana ada 2 sahabat yang mencintai kalian seorang (kayaknya kalau gw gamungkin deh L ) Jadi inti ceritanya tu ada 2 orang cewek yaitu Ogiso dan Touma yang sama sama mencintai Haruki. Ogiso mencintai Haruki, namun Haruki lebih mencintai Touma. Namun Touma ini bersikap acuh tak acuh pada Haruki ini. Mengapa dia bersikap seperti itu? Ya gw sendiri ga tau sih mungkin dari latar belakang keluarganya yang suram.

Nah jika kalian berada di posisi itu kalian akan menyadari bahwa sulitnya memilih antara sahabat dan cinta. Touma ini sebernarnya juga mencintai Haruki namun ia lebih memilih untuk memendam rasanya sendiri. Namun Ogiso juga salah karena sifat egoisnya yang langsung menyatakan perasaannya walaupun dia sudah tau bahwa Haruki ini mencintai Touma.

Poin plus dari anime ini versi gw adalah dalam anime ini bisa menampilkan dengan baik pencitraan tiap karakter. Alur ceritanya pun simple bahasa mudah dipahami, karena biasanya banyak anime romance yang sering menggunakan bahasa bahasa yang tinggi dan akhirnya perlu sedikit waktu untuk memahaminya. Tak hanya itu saja , Anime ini juga mengandung musikalisasi yang menunjang setiap drama dalam anime ini. Liriknya pun sesuai dengan situasi yang ada. Oh iya, FYI Haruki, Ogiso, dan Touma ini berada dalam 1 band music yang sama.

Sebagus bagusnya anime pasti juga ada the bad point nya. Salah satunya yaitu ending kurang jelas. Karena pada akhirnya Touma menyatakan perasaanya pada Haruki, Tapi saat itu Touma juga harus pergi ke luar negri untuk mengikuti karir ibunya sebagai pianis terkenal. Apakah Haruki ini tetap berhubungan dengan Touma? Atau masih dengan Setsuna walaupun pada akhirnya Touma berciuman dengan Haruki tepat di hadapan Setsuna? Gw pun juga gak tau.

Okey menurut gw anime ini patut mendapat rate 9/10 menurut gw. Karena lagu dari band tersebut sangat sesuai dengan perasaan masing masing karakter yang ada. Tak hanya itu kualitas gambar dari anime ini pun lumayan serta storyline yang padat jelas dan terkesan alami tanpa dibuat buat.

Barangkali kalian udah ada yang nonton anime ini, dan mempunyai pendapat sendiri silahkan tulis di komen ea. Sekian dari gw, Sayonaraa minna.


MAGELANG – Jawa Tengah tepatnya adalah di museum BPK RI di jalan pangeran diponegoro adalah tempat untuk diadakannya pameran literasi dengan nama “Lintasan Literasi Sejarah Nasional”. Pameran ini merupakan salah satu rangkaian acara dari GeMeS ( Gerakan Melek Sejarah). Pameran “Lintasan Literasi Sejarah Nasional” dimulai pada 29 – 31 maret dan dibuka mulai dari jam 8 pagi sampai dengan 4 sore.

Pameran literasi

Pameran tersebut berisi tentang pameran buku sejarah sejarah Indonesia dari jaman penjajahan sampai jaman sekarang dan juga profil BPK RI mulai dari pengurus, tugas tugas, dan hal hal lainnya terkait BPK RI.

Contoh buku

Dalam pameran tersebut terdapat buku buku biografi orang orang penting di Indonesia seperti Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan lain lain. Tak hanya itu saja, benda benda bersejarah juga ada disana seperti Mesin cetak buatan Heidelberg yang digunakan pertama kali pada 1986, dasi dan jas yang pernah dipakai oleh I Gusti Ketut Pudja, surat undangan dari Ir Soekarno untuk ketua DPK, dan benda benda lain. Benda benda seni seperti lukisan dan wayang kulit bersejarah pun ada disana.

Mesin cetak buatan Heidelberg

Pameran ini terasa tidak membosankan karena terdapat teknologi modern sebagai media pembelajaran seperti Tv namun dengan layar sentuh yang menampilkan profil dari BPK RI beserta pengurusnya. Pameran ini dihadiri lebih dari 100 orang mulai dari rombongan anak SD, SMP, SMA bahkan sampai anak kuliahan juga ada.


 Spot untuk berfoto

YOOOO Minna. Welcome back to my blog. Di postingan kali ini saya akan membahas sesuatu yang berbau Jepang nih. Eitss tenang aja, bukan bahas tentang sesuatu yang itu kok (IYKWIM) , tapi saya akan membahas tentang review anime berjudul “Ansatsu Kyoushitsu” atau bila di bahasa inggriskan menjadi “Assasination Classroom” . Anime ini berjenis Action Comedy.

Anime ini karya dari Yusei Matsui dan anime ini kalau gak salah rilis udah cukup lama yaitu sekitar tahun 2016. Jadi anime ini bercerita tentang makhluk aneh yang berbentuk seperti gurita bernama Koro Sensei. Koro Sensei memiliki kekuatan super hasil dari experimen lab yaitu bisa bergerak dengan kecepatan 20 Mach atau sekitar 72.000 km/jam. Enak banget dah buat bolak balik keliling Indonesia tanpa macet wkwk. FYI, Koro sensei telah menghancurkan sebagian besar bulan dengan kekuatannya. Pihak militer pun tak bisa berbuat apa apa untuk menangkapnya.


Koro memutuskan untuk menjadi guru kelas 3-E di SMP Kunugigaoka. Namun dirinya berkata bahwa ia akan menghancurkan bumi dengan kekuatannya pada saat hari kelulusan di SMP tersebut. Kok gitu sih min? Nanti aku jelasin lagi dibawah kenapa ia berniat menghancurkan bumi. Makanya baca sampe abis ya ;D. Oh iya btw kelas 3-E ini berisi murid murid buangan yang sering menjadi bahan olokan kelas lain. Bahkan sampai sampai ruang kelas 3-E ini dipisahkan jauh di area pegunungan dengan bangunan yang mengenaskan. Parah banget dah kepala sekolahnya. Ia membuat sistem seperti ini agar siswa nya termotivasi untuk belajar karena orang yang prestasinya rendah akan dibuang dan dikucilkan ke kelas 3-E ini.

Kelas inipun menjadi kelas pembunuh dimana targetnya adalah gurunya sendiri yaitu Koro Sensei. Bagi siapa saja yang bisa membunuh Koro ini akan mendapatkan uang sebesar 10 Miliar Yen. Auto sultan dah. Kemudian datanglah sosok mentri pertahanan yang dikirim pemerintah untuk melatih murid muridnya untuk membunuh Koro. Mentri tersebut bernama Karasuma. Murid muridnya pun berlomba lomba untuk membunuh Koro ini. Ada yang menyiapkan puding isi bom, memasang perangkap jaring dengan majalah dewasa dibawahnya, dan masi banyak dehh. FYI aja, Koro ini memiliki otak yang mesum.

Anehnya semakin lama murid murid malah semakin nyaman dengan Koro ini, karena berkat didikannya kelas 3-E bukan lagi menjadi kelas pecundang. Kelas 3-E pun mendominasi peringkat atas saat UTS. Saat siswanya ada masalah, Koro pun siap membantu kapanpun.

Lambat laun murid murid pun mengetahui masa lalu Koro yang suram ini. Ia dulunya adalah seorang pembunuh bayaran yang ditangkap dan dijadikan bahan experimen oleh para peneliti. Dari situlah ia mendapat kekuatan supernya dan kenapa ia malah ingin menghancurkan bumi dengan kekuatannya? Sebenarnya ia tak berniat begitu namun ia mengetahui bahwa zat tentakel yang tertanam pada dirinya akan meledak sampai sampai menghancurkan bumi. Kapan meledak? Menurut perhitungan yaitu tepat saat hari kelulusan Koro sensei. Murid murid pun sedih mendengar kisahnya. Dan pada saat akhir kelulusan murid murid pun mendapat nilai yang tinggi dan akhirnya mereka dapat menangkap Koro ini dan terpaksa untuk membunuhnya.


Okee, itulah sinopsis singkat dariku. Bila ingin tau lebih banyak nonton aja animenya. Menurutku anime ini sedih banget, apalagi saat season 2 nya dimana ia harus terbunuh oleh muridnya sendiri. Tapi selain itu, Anime ini juga menawarkan unsur Comedy yang sangat mengocok perut dan lagi ada sedikit unsur romance nya. Menurutku anime ini juga bagus bagi pelajar untuk memotivasi agar belajar lebih giat karena tidak ada yang tidak mungkin, From zero to hero. Recommended banget deh ini anime untuk mengisi waktu luang, aku kasih rate 8,5 dari 10 dah buat anime ini. Oke sekian dulu post ku tentang review anime ini. SAYONARAA



Hallo teman teman semua. Balik lagi sama gue Herdinandry. So di postingan yang kedua ini saya akan membahas tentang konvergensi media. Sebelum lanjut lebih jauh konvergensi media itu apa sih?. Yak konvergensi media itu adalah penggabungan berbagai bentuk saluran media konvensional (media cetak maupun media elektronik) ke dalam suatu media tunggal. Jadi jika dulu layanan informasi disajikan dalam beberapa media konvensional, sekarang dapat disuguhkan dalam satu media tunggal. Masih bingung? Gue kasih contoh deh. Contohnya adalah benda yang sering kita pegang sehari hari yaitu HP (Handphone), dulu fungsi HP hanya untuk berkirim kabar melalui pesan maupun telepon suara, namun seiring perkembangan jaman HP memiliki banyak sekali layanan tambahan seperti Mp3 player, foto, video, bermain game, dan fitur fitur lainnya.

Setelah tau apa itu konvergensi media, yuk kita bahas mengenai kelebihan konvergensi media.

  • Pertama adalah meningkatkan akses informasi. Dengan banyaknya media cetak yang juga membuat portal online, masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses berita ataupun konten lainnya dengan layanan internet. Masyarakat juga mampu mendapat lebih dari satu konten dari satu media yang sama.
  • Kedua adalah penyampaian informasi yang cepat dan real time. Adanya portal online membuat masyarakat bisa mengakses informasi dengan cepat dan akurat, tidak seperti media cetak yang harus menunggu di cetak dahulu. Portal online akan lebih menghemat waktu.
  • Ketiga adalah sebagai sarana komunikasi interaktif. Konvergensi media dapat membuat penggunanya semakin aktif memberikan komentar tentang informasi atau konten yang diberikan melalui portal online.
Wah, ternyata konvergensi media sangat membantu kehidupan kita di era digital ini ya. Namun dibalik kelebihan pasti terdapat kekurangannya juga, diantaranya yaitu :

  • Industri media cetak dipastikan akan menurun, mengapa?. Karena adanya media online yang aksesnya lebih mudah daripada media cetak, kemudian media cetak lama kelamaan akan ditinggalkan oleh pelanggannya.
  • Penurunan industri media cetak juga akan berdampak pada hilangnya pekerjaan orang orang pada industri media cetak.
  • Adanya ketergantungan dengan teknologi digital. Adanya konvergensi media membuat masyarakat lebih memilih media online daripada media cetak dan hal tersebut bisa mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih bergantung pada gadget mereka.

Selanjutnya gue akan jelasin tentang lima ragam konvergensi menurut Rich Gordon, yaitu ada konvergensi kepemilikan, taktis, struktural, pengumpulan informasi serta naratif.


  1. Konvergensi kepemilikan yaitu konvergensi yang memiliki platform cetak, online, maupun televisi dalam satu perusahaan untuk saling berbagi konten atau promosi. Contohnya adalah koran kompas, kini koran kompas memiliki media cetak maupun portal online untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
  2. Konvergensi taktis, konvergensi dimana dua media dari platform berbeda bersepakat untuk bekerja sama terkait tentang konten maupun promosi. Contohnya adalah kerja sama antara Citilink dengan Telkomsel, dimana pihak Citilink akan mendistribusikan produk Telkomsel di seluruh fasilitas yang dimiliki Citilink, baik di gerai penjualan maupun di dalam pesawat, seperti penjualan pulsa isi ulang secara eletronik maupun voucher fisik, serta joint promo lain. Sebaliknya, Telkomsel juga dapat memasarkan tiket Citilink untuk penerbangan domestik dan luar negeri di seluruh grapari Telkomsel yang ada di Indonesia.
  3. Konvergensi struktural, konvergensi dimana media membuat sebuah karya lain yang di tampilkan lewat platform lain untuk memperkuat segmentasinya. Untuk lebih mudahnya bisa disebut kerjasama lintas media. Contohnya adalah media radio yang juga membuat sebuah video yang dipasang di Youtube ataupun portal mereka sendiri.
  4. Konvergensi pengumpulan informasi. Menurut Gordon, konvergensi pengumpulan informasi, dapat diringkas sebagai bentuk pengemasan jurnalisme di mana para wartawan membawa semua peralatan mereka bersama mereka, menghasilkan konten dan menyajikannya melalui sebuah platform yang dimiliki.
  5. Konvergensi naratif atau storytelling yaitu tentang cara baru untuk menyajikan informasi di saluran penerbitan yang berbeda. Dengan kata lain jurnalis harus terampil dalam mengemas berita tergantung kepada segmentasi pasarnya. Contohnya yaitu pembuatan berita dengan animasi yang menarik untuk segmentasi anak anak agar tidak bosan membaca / melihat berita.


https://www.researchgate.net/publication/37676508_Convergence_and_divergence_in_media_Different_perspectives

// Copyright © Herdin Andriyanto Wibowo //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //